EA
A.
Zachman
frameworks dan metode BSC
Zachman frameworks adalah suatu
kerangka kerja yang dibuat untuk mendapatkan arsitektur perusahaan secara
meluas. Framework zachman merupakan kerangka sederhana yang bersifat logis.
Tetapi membantu menyelaraskan kebutuhan IT dan bisnis. Orang
yang mengemukakan ide ini adalah John Zachman pada tahun 1987, dengan nama
Zachman Framework for Enterprise Architeure and Information
Systems Architecture.
Pendokumentasian
pada Zachman Framework lebih lengkap, yaitu terdapat enam
baris dan enam kolom yang mencakup,What(aspek
data) , How(aspek fungsi),Where(aspek jaringan) ,
Who (aspek sumber daya manusia) , When(aspek waktu) ,
Why (aspek motivasi).
Kelebihan :
a.
Merupakan pltform yang netral
b.
Merupakan perangkat perencanan yang
powerfull
c.
Mudah dipahami bagi mereka yang
berkecimpung pada bidang nonteknikal.
d.
Membantu penyelesaian problem
e.
Membantu dalam mendokumentasikan
informasierusahaan skala besar
Balanced
scorecard dikembangkan oleh Norton dan Kaplan. Peran balanced scorecard dalam sistem
manajemen strategis adalah memperluas perspektif dalam setiap tahap sistem
manajemen strategis, membuat fokus manajemen menjadi seimbang, mengaitkan berbagai sasaran secara koheren,
dan mengukur kinerja secara kuantitatif.
Balanced (berimbang) berarti adanya
keseimbangan antara performance keuangan dan non-keuangan, performance jangka
pendek dan performance jangka panjang, antara performance yang bersifat
internal dan performance yang bersifat eksternal. Sedangkan scorecard (kartu
skor) yaitu kartu yang digunakan untuk mencatat skor performance seseorang.
Kartu skor juga dapat digunakan untuk merencanakan skor yang hendak diwujudkan
oleh seseorang di masa depan.
Perspektif dalam balance scorecard :
1.
Perspektif keuangan (mengetahui laba)
2.
Perspektif pelanggan (menentukan pasar)
3.
Perspektif proses bisnis internal
(mempertahankan pasar dan pelanggan)
4.
Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan
(perkembangan dan peningkatan bisnis)
B. The Open Group
Architecture Framework (TOGAF) dan metode SCM
The Open Group Architecture Framework (TOGAF) adalah sebuah
framework untuk arsitektur enterprise yang menyediakan sebuah pendekatan
komprehensif untuk mendesain, merencanakan, menerapkan dan mengelola arsitektur
informasi enterprise. TOGAF ini merupakan standar Open Group yang telah terbukti
digunakan oleh organisasi-organisasi terkemuka dunia dalam meingkatkan efisensi
bisnis. TOGAF juga telah menjadi standar Enterprise Architecture yang paling
terkemuka dan handal, standar yang konsisten baik metode dan komunikasinya
diantara para profesional Enterprise Architecture.
Pada awalnya, TOGAF dikembangkan oleh anggota
dari The Open Group,
berasal dari forumarchitecture. Perkembangan awal dari TOGAF yaitu versi
1 yang dikeluarkan pada tahun 1995. Versi 1 TOGAF ini didasarkan pada Kerangka
Arsitektur Teknis Manajemen Informasi (TAFIM), yang dikembangkan oleh
Departemen Pertahanan AS (DoD). Departemen Pertahanan memberikan izin
eksplisit kepada The Open
Group untuk menciptakan TOGAF
dengan membangun TAFIM yang merupakan hasil bertahun-tahun dari upaya proses
pengembangan dengan investasi yang berasal dari pemerintah AS.
Keunggulan TOGAF :
Suatu perusahaan yang merancang dan mengimplementasikan arsitektur enterprisemenggunakan
TOGAF dipastikan bahwa desain dan spesifikasi pengadaan yang akan sangat memudahkan
implementasi sistem terbuka, dan akan memungkinkan manfaat dari sistem terbuka
bertambah untuk organisasi mereka dengan menurunkan risiko.
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
Supply chain
adalah jaringan perusahaan-perusahaan yang secara bersama-sama bekerja untuk
menciptakan dan menghantarkan suatu produk ke tangan pemakai akhir. Diantaranya
termasuk supplier, pabrik, distributor, toko atau ritel, serta
perusahaan-perusahaan pendukung seperti perusahaan jasa logistik.
Ada 3 macam
aliran supply chain :
1.
Aliran
barang yang mengalir dari hulu (upstream) ke hilir (downstream). Contohnya
bahan baku yang dikirim dari supplier ke pabrik.
2.
Aliran uang
dan sejenisnya yang mengalir dari hilir ke hulu.
3.
Aliran
informasi yang bisa terjadi dari hulu ke hilir ataupun sebaliknya.
Supply chain management (SCM) pertama kali dikemukaakan
oleh Oliver & Weber pada tahun 1982(cf.Oliver & Weber, 1982; lambert et
al. 1998). SCM adalah metode,alat, atau pendekatan pengelolaannya. SCM
merupakan metode yang terintegrasi dengan dasar semangat kolaborasi.
AREA CAKUPAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
BAGIAN
|
CAKUPAN KEGIATAN ANTARA LAIN
|
Pengembangan Produk
|
Melakukan riset pasar, merancang produk baru,
melibatkan supplier dalam perancangan produk baru.
|
Pengadaan
|
Memilih supplier, mengevaluasi kinerja supplier,
melakukan pembelian bahan baku dan komponen, memonitor suplly risk, membina
dan memelihara hubungan dengan supplier
|
Perencanaan & Pengendalian
|
Demand planning, peramalan permintaan, perencanaan
kapasitas, perencanaan produksi dan persediaan
|
Operasi / Produksi
|
Eksekusi produksi, pengendalian kualitas
|
Pengiriman / Distribusi
|
Perencanaan jaringan distribusi, penjadwalan
pengiriman mencari dan memelihara hubungan dengan perusahaan jasa pengiriman,
memonitor service level di tiap pusat distribusi.
|
0 komentar:
Posting Komentar