Pages

Rabu, 26 November 2014

Enterprise Architecteur

EA

A.    Zachman frameworks dan metode BSC
Zachman frameworks adalah suatu kerangka kerja yang dibuat untuk mendapatkan arsitektur perusahaan secara meluas. Framework zachman merupakan kerangka sederhana yang bersifat logis. Tetapi membantu menyelaraskan kebutuhan IT dan bisnis. Orang yang mengemukakan ide ini adalah John Zachman pada tahun 1987, dengan nama Zachman Framework  for Enterprise Architeure and Information Systems Architecture.
 Pendokumentasian pada Zachman Framework lebih lengkap, yaitu terdapat enam baris dan enam kolom yang mencakup,What(aspek data) , How(aspek fungsi),Where(aspek jaringan) , Who (aspek sumber daya manusia) , When(aspek waktu) , Why (aspek motivasi).
Kelebihan  :
a.               Merupakan pltform yang netral
b.              Merupakan perangkat perencanan yang powerfull
c.              Mudah dipahami bagi mereka yang berkecimpung pada bidang nonteknikal.
d.              Membantu penyelesaian problem
e.               Membantu dalam mendokumentasikan informasierusahaan skala besar
Balanced scorecard dikembangkan oleh Norton dan Kaplan. Peran balanced scorecard dalam sistem  manajemen strategis adalah  memperluas perspektif dalam setiap tahap sistem  manajemen strategis,  membuat fokus manajemen menjadi seimbang,  mengaitkan berbagai sasaran secara koheren, dan mengukur kinerja secara kuantitatif.
Balanced (berimbang) berarti adanya keseimbangan antara performance keuangan dan non-keuangan, performance jangka pendek dan performance jangka panjang, antara performance yang bersifat internal dan performance yang bersifat eksternal. Sedangkan scorecard (kartu skor) yaitu kartu yang digunakan untuk mencatat skor performance seseorang. Kartu skor juga dapat digunakan untuk merencanakan skor yang hendak diwujudkan oleh seseorang di masa depan.
Perspektif dalam balance scorecard :
1.              Perspektif keuangan (mengetahui laba)
2.              Perspektif pelanggan (menentukan pasar)
3.             Perspektif proses bisnis internal (mempertahankan pasar dan pelanggan)
4.             Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan (perkembangan dan peningkatan bisnis)





B.     The Open Group Architecture Framework (TOGAF) dan metode SCM
The Open Group Architecture Framework (TOGAF) adalah sebuah framework untuk arsitektur enterprise yang menyediakan sebuah pendekatan komprehensif untuk mendesain, merencanakan, menerapkan dan mengelola arsitektur informasi enterprise. TOGAF ini merupakan standar Open Group yang telah terbukti digunakan oleh organisasi-organisasi terkemuka dunia dalam meingkatkan efisensi bisnis. TOGAF juga telah menjadi standar Enterprise Architecture yang paling terkemuka dan handal, standar yang konsisten baik metode dan komunikasinya diantara para profesional Enterprise Architecture.
Pada awalnya, TOGAF dikembangkan oleh anggota dari The Open Group, berasal dari forumarchitecture. Perkembangan awal dari TOGAF yaitu versi 1 yang dikeluarkan pada tahun 1995. Versi 1 TOGAF ini didasarkan pada Kerangka Arsitektur Teknis Manajemen Informasi (TAFIM), yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan AS (DoD). Departemen Pertahanan memberikan izin eksplisit kepada The Open Group untuk menciptakan TOGAF dengan membangun TAFIM yang merupakan hasil bertahun-tahun dari upaya proses pengembangan dengan investasi yang berasal dari pemerintah AS.
Keunggulan TOGAF :
Suatu perusahaan yang merancang dan mengimplementasikan arsitektur enterprisemenggunakan TOGAF dipastikan bahwa desain dan spesifikasi pengadaan yang akan sangat memudahkan implementasi sistem terbuka, dan akan memungkinkan manfaat dari sistem terbuka bertambah untuk organisasi mereka dengan menurunkan risiko.

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
Supply chain adalah jaringan perusahaan-perusahaan yang secara bersama-sama bekerja untuk menciptakan dan menghantarkan suatu produk ke tangan pemakai akhir. Diantaranya termasuk supplier, pabrik, distributor, toko atau ritel, serta perusahaan-perusahaan pendukung seperti perusahaan jasa logistik.
Ada 3 macam aliran supply chain :
1.        Aliran barang yang mengalir dari hulu (upstream) ke hilir (downstream). Contohnya bahan baku yang dikirim dari supplier ke pabrik.
2.        Aliran uang dan sejenisnya yang mengalir dari hilir ke hulu.
3.        Aliran informasi yang bisa terjadi dari hulu ke hilir ataupun sebaliknya.

Supply chain management (SCM) pertama kali dikemukaakan  oleh Oliver & Weber pada tahun 1982(cf.Oliver & Weber, 1982; lambert et al. 1998). SCM adalah metode,alat, atau pendekatan pengelolaannya. SCM merupakan metode yang terintegrasi dengan dasar semangat kolaborasi.



AREA CAKUPAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
BAGIAN
CAKUPAN KEGIATAN ANTARA LAIN
Pengembangan Produk
Melakukan riset pasar, merancang produk baru, melibatkan supplier dalam perancangan produk baru.
Pengadaan
Memilih supplier, mengevaluasi kinerja supplier, melakukan pembelian bahan baku dan komponen, memonitor suplly risk, membina dan memelihara hubungan dengan supplier
Perencanaan & Pengendalian
Demand planning, peramalan permintaan, perencanaan kapasitas, perencanaan produksi dan persediaan
Operasi / Produksi
Eksekusi produksi, pengendalian kualitas
Pengiriman / Distribusi
Perencanaan jaringan distribusi, penjadwalan pengiriman mencari dan memelihara hubungan dengan perusahaan jasa pengiriman, memonitor service level di tiap pusat distribusi.



0 komentar:

Posting Komentar