SOVENIR
PENDAHULUAN
Sebuah trand
baru yang sedang booming di masyarakat adalah pemberian souvenir dalam
acara-acara tertentu, seperti acara pernikahan, acara ulang tahun, dan saat
ibu-ibu yang sedang melahirkan putera-puterinya.
Trand
tersebut mulai merambah ke seluruh daerah khususnya di Jawa timur ini. Dan
tentunya tak terkecuali di daerah tempat tinggal saya, yaitu daerah Sumenep
Madura.
Karena
sejatinya para pengusaha dan pebisnis sukses adalah seseorang yang pintar
membaca peluang, maka saya berpikir peluang ini dapat dimanfaatkan untuk ajang
bisnis. Selain karena telah menjadi trand di msyarakat dan seolah tidak pernah
ditinggalkan dalam moment-moment pernikahan dan lain sebagainya juga para
pengusaha souvenir ini belum banyak di daerah Sumenep.
DESKRIPSI USAHA
(PRODUK)
Usaha yang
akan saya jalani ini adalah usaha pembuatan dan penjualan souvenir. Saya akan
membuka usaha ini di rmah saya di Sumenep insya allah dimulai januari besok,
saat liburan. Jenis souvenir ini beragam mulai dari kipas tangan, handuk, boneka,
dompet, dan lain sebagainya, bahkan bisa juga barang-barang pecah belah seperti
gelas, cangkir, toples dan lain-lain.
Souvenir ini
cocok untuk acara pernikahan, ulang tahun, dan untuk ibu-ibu yang sedang
lahiran.
Bentuk dari
souvenir ini bervariasi, unik, harga yang standart (artinya disesuaikan
terhadap kemampuan pembeli) dan job order, sehingga konsumen juga dapat membeli
atau menggunakan produk ini sesuai dengan design yang diinginkannya. Strategi
ini saya anggap cukup mampu menarik minat konsumen atau masyarakat.
MITRA USAHA
Mitra usaha saya meliputi toko bahan dan
rental/percetakan, sebab dalam souvenir biasanya tercantum tulisan-tulisan
entah itu happy wedding, dan lain sebagainya, lebih-lebih pada ibu-ibu yang
sedang lahiran tentu ingin menyampaikan pada pengunjungnya tentang siapa nama
putera/puterinya, tanggal kelahirannya, dan lain sebagainya.
Untuk toko bahan, mitra usaha saya antara
lain :
a. Toko kipas
tangan
b. Toko dompet
c. Toko handuk
d. Toko barang
pecah belah
e. Toko
perlengkapan jahit karena biasanya menyediakan mika, pita, dan accesoris yang
saya butuhkan.
Sedangkan untuk rental alias percetakan, saya
memiliki teman yang bergelut dalam usaa percetakan di sumenep, yaitu percetakan
dan sekaligus design. Nama rental nya adalah Bintang Makmur.
PRODUKSI DAN
MARKETING
Tahapan-tahapan produksi dan proses pemasaran
yang akan saya lakukan meliputi :
1. Promosi
2. Terima
pesanan
3. Design
produk
4. Pembelian
bahan
5. Proses
pembuatan
6. Pengemasan
7. Pemasaran
SDM DAN
PERALATAN
SDM yang saya butuhkan untuk menjadi partner
dalam menjalankan usaha ini antara lain Purchasing, designer, dan Marketer.
Untuk
designer saya akan mendesignnya sendiri, sambil berkonsultasi pada teman kos
saya yang juga membuka usaha souvenir ini di Gersik, sedangkan untuk design
tulisan saya akan meminta kerja sama teman saya di Bintang Makmur tersebut,
Fawaid Hidayat.
Kemudian untuk marketer saya akan mengajak
kerjasama sanak famili saya yang tidak memiliki pekerjaan tetap, entah itu
sepupu. Atau bahkan tetanggajika memang tidak ada.
COMPETITOR
Kompetitor usaha ini menurut saya adalah toko
pecah belah di pasar traditional, sebab selama ini biasanya untuk acara
lahiran, ib-ibu membeli barang pecahbelah, entah itu toples, gelas, dan
lain-lain yang harganya juga terjangkau.
STRATEGI DAN
MEDIA PEMASARAN
Strategi dan
media pemasaran akan saya lakukan melalui promosi tertulis dengan media Banner
dan media-media sosial, seperti facebook, instagram, bbm, tweeter, bahkan
website dan lain-lain.
Untuk
promosi langsung, akan saya lakukan melalui organisasi-organisasi perempuan
seperti KOHATI, Nasyiatul Aisiyah, Aisiyah, Muslimat, Fatayat, IMMawati, dan
lain-lain.
Untuk
semakin menarik minat konsumen, saya akan menawarkan service direct selling dan
deliverry order.
SEGMEN
PASAR/KONSUMEN
A.
SEGMENTING
Pengelompokan pasar terdiri atas :
1. Gender
Gender konsumen saya adalah perempuan
2. Usia
Usia mulai dari 18 tahun ke atas
3. Pendapatan
Pendapatan dari konsumen adalah segala tingkatan pendapatan sebab
harga yang saya tawarkan variatif tergantung kemampuan konsumen.
4. Profesi
Profesi juga segala macamprofesi, sebab profesi apapun pasti
mengalami moment-moment seperti pernikahan, ulang tahun, lahiran, dan lain
sebagainya.
B.
TARGETTNG
Meskipun saya telah mengelompokkan jenis pasar saya, namun target
pasar saya jelas adalah kaum perempuan di atas usia 18 tahun.
C.
POSITIONING
Strategi pemasaran seperti yang telah saya
jelaskan di atas, yaitu dengan cara lisan dan tulisan, serta dengan
penawaranservice berupa direct selling dan deliverry order.
Untuk posisi saya memilih di rumah saya sebab
di daerah saya ini cukup prospektif untuk menjalankan usaha ini karena belum
banyak kompetitor kita.
STRUKTUR
BIAYA
Daftar harga produk:
Handuk berbentuk lapis gulung : Rp. 18.000
Kain flannel berbentuk es krim di dalam cup : Rp. 7.000
Dompet kecil di dalam mika :
Rp. 8.000
Boneka kecil berbentuk hewan di dalam mika : Rp.
5.000
Kipas tangan kecil : Rp. 8.000
Gelas tangkai kecil : Rp.
12.000
*keuntungan disamaratakan, semuanya saya
ambil dua ribu rupiah perproduk.
KEUANGAN BEP
(BREAK EVEN POINT)
Modal awal
1 lusin handuk berbentuk lapis gulung : Rp. 192.000
1 lusin Kain flannel berbentuk es krim di
dalam cup : Rp. 60.000
1 lusin Dompet kecil di dalam mika : Rp. 72.000
1 lusin Boneka kecil berbentuk hewan di dalam
mika : Rp. 36.000
1 lusin Kipas tangan kecil :
Rp. 72.000
1 lusin Gelas tangkai kecil :
Rp. 120.000
Pembuatan Banner (2 x 4 meter) : Rp. 128.000
Etalase kecil :
Rp 400.000
Peralatan (gunting, jarum, dll) :
Rp. 50.000
Total :
Rp. 1.130.000
ยต (keuntungan) = Rp. 2.000/produk
BEP = 1.130.000 / 2.000 = 565 produk.
Tiap 1 bulan: 100 produk
Maka BEP setelah 6 bulan
SAMPEL
GAMBAR PRODUK